Sumpahan Alzier Terbukti, Arinal Kena Karma

BENSORINFO.COM – Kabar pemecatan Arinal Djunaidi sebagai Ketua DPD I Partai Golkar Lampung sebenarnya  bukanlah kabar yang mengejutkan. Pasalnya, pemecatan tersebut sudah diramalkan oleh Mantan Ketua DPD I Partai Golkar Lampung M Alzier DIanis Thabranie jauh-jauh hari sebelumnya.

Bahkan, politisi senior itu sudah meramal bahwa Arinal akan kena karma lebih menyakitkan dari apa yang dialaminya ketika  waktu itu Arinal “merampok” jabatan Ketua DPD I PG Lampung dari tangannya beberapa tahun silam.

“Itu kan azab Tuhan, lima tahun lalu dia merampok Golkar dari tangan saya. Sekarang dia merasakan jugakan,” kata Alzier saat dihubungi reposisi, Kamis (17/10) siang.

Untuk diketahui Arinal dipecat karena dianggap melawan keputusan Partai Golkar terkait pencalonan Pilgub Lampung. Golkar tidak mengusung Arinal meskipun berstatus sebagai Ketua DPD I PG Lampung dan petahan Gubernur Lampung. Partai berlambang pohon beringin ini mengusung paslon muda, Rahmat Mirza Djausal- Jihan Nurlela pada Pilgub tahun ini. Sementara Arinal, memutuskan maju Pilgub Lampung berpasangan dengan Sutono diusung PDIP.

Pasca pemecatan Arinal ini, Alzier meminta agar kader Golkar tegak lurus dan bersatu padu untuk memenangkan paslon yang diusung oleh Golkar. Alzier juga berharap agar kader Golkar tidak terkontaminasi dengan kader-kader Golkar yang terkena kasus hukum saat ini.

“Sekarang harus bersatu, kader tidak boleh terkontaminasi dengan kader-kader napi atau yang sedang digarap KPK,” ungkapnya.

Alzier juga memastikan, dalam waktu dekat ini akan segera menyambangi Kantor DPD I Partai Golkar guna bersilaturahmi dengan kader-kader sepeninggalnnya.

“Nanti kita akan gelar pertemuan di Kantor DPD I dengan kader-kader, baru cocok kalau tidak ada Arinal lagi ini,” ujarnya.

Sekedar untuk diketahui, Arinal digantikan oleh Wakil Ketua DPP Adies Kadir sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Golkar Lampung. Penjunjukan Adies Kadir berdasarkan nomor surat Skep-17/DPP/Golkar/X/2024 tertanggal 4 Oktober 2024 dan ditandatangani oleh Ketua Umum Bahlil Lahadalia dan Sekretaris Jenderal Muhammad Sarmuji.(*)