Bapak Buruh Alzier Dianis Tabranie Perjuangkan UMP Lampung Di Rakerda II FSP RTMM SPSI Prop.Lampung

BENSORINFO.COM – Alzier Dianis Tabranie mengungkapkan bahwa Upah Minimun Provinsi (UMP) 2024 sebesar Rp2,7 juta dinilai saat ini sudah kurang layak dan tidak sebanding dengan lonjakan harga kebutuhan bahan pokok serta kebutuhan lainnya.

Hal ini diungkapkan Ketua Konfederasi SPSI Provinsi Lampung, M. Alzier Dianis Thabranie, dalam rapat kerja daerah (Rakerda) II yang dilaksanakan oleh Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP-RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Provinsi Lampung, di Hotel Santika, Jumat (18/10/2024).

Dalam pidatonya Alzier menyampaikan bahwa Rakerda ini membahas program-program baru yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan para pekerja.

Alzier yang dijuluki ‘Bapaknya Buruh Lampung’ menyinggung soal kecilnya Upah Minimum Provinsi (UMP) Lampung tahun 2024 sebesar Rp2,7 juta. Menurut Alzier, jumlah tersebut tidak sepadan dan tidak bisa mencukupi untuk hidup selama satu bulan atau 30 puluh hari. Karena harga kebutuhan saat ini sudah naik tinggi dan tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Harapannya UMP Lampung bisa meningkat, mudah-mudahan dengan adanya sahabat saya Bapak Penjabat Gubernur Lampung Samsudin bisa membantu para pekerja untuk lebih sejahtera,” tukas Alzier.

Pada Rakerda II FSP RTMM Provinsi Lampung kali ini mengusung tema “Penguatan Peran Pengurus Serikat Pekerja dalam Mengawal Regulasi dan Kebijakan Pemerintah untuk Kesejahteraan Anggota”.

Sementara itu, menjawab harapan Ketua KSPSI Provinsi Lampung Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin menyampaikan bahwa pemerintah Provinsi Lampung akan merumuskan besaran UMP dan UMK.

“Kita coba cari formula yang pas dan membahasnya dengan semua pihak termasuk serikat pekerja dan perusahaan. Mudah-mudahan hasilnya sesuai yang diinginkan semua pihak,” ujarnya, yang disambut gemuruh aplaus para peserta yang hadir. (*)

Editor. : Bambang.S.P

BENSORINFO.COM