Dugaan Pungli Insentif Kader Posyandu di Kelurahan Gedong Air: “Lurah Janji Akan Tindak Tegas”
BENSORINFO.COM – Lurah Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat, Fajar Muntoni, menanggapi serius dugaan pungutan liar (pungli) berupa pemotongan insentif kader Posyandu Balita yang diduga dilakukan oleh salah satu anggota Pokmas Kelurahan Gedong Air berinisial E. Informasi ini mencuat setelah sejumlah kader melaporkan adanya pemotongan dana insentif kepada wartawan.
Berdasarkan keterangan para kader, pemotongan sebesar Rp20.000 per orang dilakukan setiap kali pencairan dana insentif. Saat ini, terdapat 40 kader Posyandu Balita di wilayah tersebut yang terdampak oleh dugaan pungli ini.
Lurah Gedong Air mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui informasi ini dan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti laporan tersebut. “Saya baru mendengar tentang dugaan pungli ini. Saya akan segera turun ke lapangan untuk memastikan kebenaran laporan ini. Kami akan menyelidiki masalah ini secara serius,” tegas Fajar.
Pihak kelurahan menegaskan bahwa insentif merupakan hak penuh para kader Posyandu dan tidak boleh ada potongan apa pun. Pemerintah setempat juga berencana mengambil langkah tegas untuk memastikan tidak ada pihak yang dirugikan, mengingat kader Posyandu memiliki peran penting dalam mendukung program kesehatan masyarakat.
Menurut Fajar hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana, yang menekankan bahwa insentif bagi kader Posyandu harus disalurkan secara penuh tanpa potongan.
“Semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan transparan tanpa mengurangi semangat para kader Posyandu dalam menjalankan tugas mulia mereka menjaga kesehatan balita,” harap Fajar.
Sementara itu, wartawan mencoba mengkonfirmasi dugaan ini kepada Oknum Pokmas E melalui aplikasi WhatsApp. Ketika ditanya mengenai pemotongan insentif sebesar Rp20.000 per kader, E awalnya menjawab, “tidak tahu masalah tersebut,” dan kemudian menyatakan, “tidak ada.” Namun, setelah ditanya lebih lanjut, E hanya membaca pesan tanpa memberikan jawaban hingga akhirnya memblokir kontak wartawan.
Hingga berita ini ditulis, upaya konfirmasi lebih lanjut kepada Oknum Pokmas Gedong Air inisial E belum berhasil dilakukan. (*)
Sumber berita : TRANSSEWU.COM
Editor : Bambang.S.P
BENSORINFO.COM