Kantor Perumahan Citra Garden Di Demo Emak Emak Tuntut Ganti Rugi Akibat Banjir

 

Aksi demo emak emak di kantor perumahan citra garden

Bandar Lampung, bensor.co.id

Aksi Demo Ratusan emak-emak Menuntut Ganti Rugi yang diakibatkan banjir tumpahan air dari perumahan citra garden, aksi tersebut dilakukan di Kantor Perumahan Citra Garden, Bandarlampung pada Kamis, 2 Mei 2024.

Aksi ratusan emak-emak ini  mempertanyakan terkait tanggung jawab atas musibah banjir yang diakibatkan oleh jebolnya tanggul di Perumahan tersebut.

Jebolnya tanggul pada Jumat 12 April 2024 atau pada hari kedua lebaran, mengakibatkan ratusan rumah yang ada di sekitar perumahan tersebut banjir.

Menurut warga akibat banjir tersebut banyak perabotan mereka yang rusak seperti Motor dan peralatan elektronik. Warga pun menuntut ganti rugi hingga 1 miliar akibar peristiwa tersebut.

“Perabotan  kami banyak yang rusak. motor tenggelam karena Air-nya setinggi pinggang. Belum lg barang-barang elektronik dan lainnya. kami menuntut kepada pihak citra Garden untuk segera menyelesaikan ganti rugi kepada warga” ujar Santika Lubis salah satu warga korban banjir Citra garden.

Setidaknya 700 kepala keluarga di Kelurahan Negeri Olok Gading dan Kelurahan Bakung (Kecamatan Teluk Betung Timur) serta Kelurahan Pewarta dan Kelurahan Kuripan (Kecamatan Teluk Betung Barat) terdampak banjir.

Kordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Apriyan menyampaikan, ada empat tuntutan yang mereka minta terhadap pengembang Perumahan Citra Garden.

“Meminta kepada pihak pengembang untuk melakukan perbaikan drainase, dengan melakukan pemasangan saluran pipa besi yang dimulai dari penampung air di Citra Garden Lampung sampai dengan aliran Way Kunpan agar tidak terjadi lagi banjir terhadap warga masyarakat sekitar,” kata Apriyan.

Kemudian, para warga masyarakat terdampak banjir meminta komitmen kepada pihak pengembang, untuk memberikan kompensasi kepada warga masyarakat.

“Sesuai hasil pertemuan bersama Ibu Walikota Bandar Lampung. Kepada Pengembang kami minta untuk mentaati dan melaksanakan arahan Walikota, guna memenuhi usulan dan tuntutan warga masyarakat,” jelasnya.

“Kami dan warga masyarakat bersama-sama mengawal terealisasinya tuntutan warga masyarakat,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Divisi Perumahan Citra Garden, Eka Yati memaparkan, pihaknya menerima masukan dari para masyarakat terdampak.

“Saya menyampaikan sesuai dengan apa yang diintruksikan itu kemampuan kami, kami akan berkoordinasi lebih jauh. Sementara ini, kita akan memberikan tali asih dengan memberikan 200 paket sembako serta uang sebesar Rp30 juta,” paparnya.

Selanjutnya, ditambahkan Eka Yati, bahwa pihak Perumahan juga mengerti dan memahami kerugian yang dialami oleh warga. Namun banjir yang terjadi adalah musibah.

“Karena kita juga korban. Kita sama-sama memperbaiki akarnya. kami segera memperbaiki itu semua agar (banjir) ini seperti ini tidak akan terjadi lagi,” pungkasnya.